Kenapa Pulsa Disebut Pulsa? Ini Dia Sejarah Pulsa yang Harus Kamu Tahu

Kenapa Pulsa Disebut Pulsa? Ini Dia Sejarah Pulsa yang Harus Kamu Tahu
Kenapa Pulsa Disebut Pulsa? Ini Dia Sejarah Pulsa yang Harus Kamu Tahu

Buat pengguna internet dan ponsel pintar, tentu aja kamu pasti udah nggak asing dengan pulsa, kan? Kehadiran pulsa di era telepon genggam hingga telepon pintar seperti sekarang sama sekali tidak bisa dipisahkan dari mobilitas jejaring kita, terlebih lagi di era serba digital seperti saat ini.

Dulu sekali, kita mengenal pulsa sebagai produk operator provider yang digunakan untuk membayar layanan telepon dan SMS, kemudian beralih menjadi metode pembayaran untuk membeli kuota data internet setelah ponsel menjadi lebih canggih, dan sekarang bahkan sudah bisa kita jadikan untuk metode pembayaran produk digital di store aplikasi ponsel kita. Dengan masifnya penggunaan pulsa, tak heran bila ada banyak sekali yang akhirnya melakoni bisnis jual pulsa dari layanan telekomunikasi berdiri, kemudian era ponsel jadul mulai beredar di masyarakat, sampai saat ini ketika ponsel sudah semakin masif digunakan banyak orang.

Baca Juga : Mengenal Perbedaan Inject Kuota Dan Inject Voucher Pada Aplikasi Agen Pulsa

Kamu pernah penasaran nggak, sih, kenapa pulsa disebut pulsa dan gimana sejarahnya hingga menjadi produk digital terpenting sampai saat ini? Kalo iya, kuy baca artikel ini biar kamu tahu jawabannya dan menjadi wawasan barumu akan sejarah telekomunikasi. Simak sampai akhir, ya.

Kehadiran produk pulsa tak lepas dari sejarah telekomunikasi indonesia pada tahun 1992, dimana wartel menjadi tempat penyewaan alat komunikasi yang paling populer pada saat itu. Belum ada telepon genggam, apa lagi telepon pintar. Pada sekitar tahun 1995 ketika Telkomsel berdiri, mereka sudah menerapkan sistem postpaid atau pasca bayar. Kemudian setahun setelahnya, munculah provider lain bernama ProXL. Dari sini, market share Telkomsel mulai menjadi ladang persaingan baru dalam dunia pertelekomunikasian di Indonesia.

Lalu pada tahun 1997, Telkomsel mengeluarkan terobosan baru dengan meluncurkan kartu prabayar mereka. Pada saat itu, isi ulang dilakukan melalui pembelian voucher gosok dan produk ini pun marak dipromosikan di dealer-dealer. Inilah yang menjadi cikal bakal autlet pulsa yang kita kenal sekarang.

Baca Juga : Apa Itu ID Agen Aplikasi Penjualan Pulsa Dan Solusi Lupa Id Agen Pulsa

Kemudian, munculah produk seluler lain seperti Mentari, produk dari anak perusahaan PT Indosat Multi Media Mobile. Pada saat itu, metode isi ulang yang mereka terapkan adalah short code yang didistribusikan melalui beberapa dealer.

Dalam perjalanannya, operator seluler melakukan banyak pengembangan dalam metode pembayaran mereka. Seperti Telkomsel yang meluncurkan Autorevil atau B2B berupa Electronic Data Capture (EDC( pada tahun 2002, khusus untuk mengisi saldo Simpati tanpa menggunakan kode gosok. Pada tahun 2004, lahirlah M-KIOS untuk semakin mempermudah autlet dalam pelayanan isi ulang prabayar pelanggan di berbagai wilayah.

Seiring berjalannnya waktu, setiap dealer yang ada mulai mengangkat sub dealer untuk mendistribusikan produk seluler mereka. Voucher fisik, spanduk, banner promosi, dll, menjadi perlengkapan yang wajib dimiliki setiap sub dealer. Penggunaan ponsel yang semakin masif dan munculnya berbagai provider membuat sub-sub dealer tak lagi hanya menjual satu produk saja sebab kebutuhan setiap pengguna provider juga pasti berbeda-beda sehingga mereka akan lebih diuntungkan dengan menjual berbagai produk dari berbagai operator, dan merekalah yang kini kita kenal sebagai konter kios pulsa.

Dalam perjalanannya, konter dan kios pulsa semakin banyak bermunculan di pinggir-pinggir jalan. Tak hanya sub dealer saja yang mendapat untung besar, tetapi juga para operator mendapatkan distribusi dan metode pemasaran yang efektif untuk menghadirkan produk mereka di tengah masyarakat.

Asal-muasal Nama Pulsa.

Kamu penasaran nggak, sih, dari mana dan bagaimana Pulsa bisa disebut sebagai pulsa? Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Pulsa adalah satuan dalam perhitungan biaya telepon. Tidak ada sumber yang pasti mengenai asal muasal kata “Pulsa.” Namun di negara tetangga kita, Malaysia, Pulsa sendiri disebut sebagai “Kredit. Di Indonesia, kata pulsa sudah dikenal sebagai layanan prabayar operator telepon dan alat transaksi untuk membeli kuota data, dan makna kata itu sudah disepakati oleh orang-orang sampai saat ini.

Sekarang kamu udah tahu gimana sejarah pulsa. Menarik banget, kan, buat tahu sejarahnya dari waktu-waktu perkembangan telekomunikasi di Indonesia. Bahkan sampai sekarang, bisnis ini masih sangat berpeluang, loh. Gimana? Kamu tertarik buat ikut jualan pulsa, nggak?

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top