Penyebab tagihan PLN membengkak sering kali tidak kita sadari. Kamu mungkin merasa tidak menambah alat listrik di rumah. Tapi saat lihat jumlah tagihan bulanan, langsung kaget. Naiknya bisa dua kali lipat dari biasanya.
Kalau sudah begini, pertanyaan besarnya adalah “Kenapa bisa begitu?” Jawabannya seringkali ada di kebiasaan harian kamu. Hal-hal kecil yang tampak biasa saja, ternyata punya dampak besar terhadap konsumsi listrik.
Penyebab Tagihan PLN Membengkak
Yuk, kenali satu per satu penyebabnya supaya kamu bisa lebih hemat ke depannya!
Baca juga: Peran di Game SuperSus yang Harus Kamu Pahami, Biar Nggak Salah Langkah!
1. Alat Listrik Menyala Sepanjang Hari
Penyebab tagihan PLN membengkak yang paling umum adalah membiarkan alat listrik menyala terus. AC, TV, kipas angin, atau bahkan charger yang lupa dicabut bisa menjadi sumber boros listrik yang tersembunyi.
Meskipun daya listrik yang diserap terlihat kecil, jika dibiarkan terus menerus, maka konsumsi listrik bulanan akan bertambah banyak. Kamu bisa mulai membiasakan diri untuk mencabut colokan alat listrik jika tidak digunakan. Cara ini sederhana, tapi sangat efektif!
2. Dispenser dan Water Heater Tidak Pernah Dimatikan
Kamu punya dispenser air panas atau water heater listrik di rumah? Kalau iya, maka itu bisa jadi penyebab tagihan PLN membengkak tanpa kamu sadari.
Dispenser dan pemanas air terus menyala agar air tetap panas. Ini membuat daya tersedot sepanjang waktu. Coba mulai matikan alat tersebut saat tidak digunakan. Lebih bagus lagi kalau kamu beralih ke pemanas air berbasis tenaga surya atau manual.
3. Kulkas Kotor dan Penuh
Kulkas bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tapi kalau tidak dibersihkan, sistem pendinginnya akan bekerja lebih keras. Debu yang menumpuk di bagian belakang kulkas bisa mengganggu sirkulasi udara dan membuat mesin cepat panas.
Selain itu, kulkas yang terlalu penuh atau justru kosong juga membuat sistem pendingin tidak stabil. Hal ini bisa jadi penyebab tagihan PLN membengkak yang tersembunyi. Bersihkan kulkas secara rutin dan atur isinya dengan baik.
4. Menyalakan Banyak Alat Listrik Sekaligus
Mungkin kamu sering nyalakan oven, mesin cuci, dan rice cooker dalam waktu yang bersamaan. Meski terasa efisien, nyatanya cara ini membuat lonjakan pemakaian daya yang signifikan.
Kebiasaan ini bisa langsung terlihat pada tagihan akhir bulan. Cobalah gunakan alat-alat tersebut secara bergantian. Selain hemat listrik, juga memperpanjang usia alat elektronik.
Baca juga: Cara Cek Status Voucher Smartfren Paling Mudah
5. Kebocoran Listrik dari Kabel atau Instalasi
Salah satu alasan tagihan membengkak yang sulit dideteksi adalah kebocoran arus listrik. Ini terjadi saat kabel atau instalasi mengalami kerusakan. Walau alat tidak digunakan, aliran listrik bisa tetap mengalir tanpa kamu sadari.
Penting untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala. Jika ada lonjakan tagihan yang tidak wajar, segera hubungi teknisi listrik profesional untuk memeriksa instalasi rumahmu.
6. Daya Listrik Tidak Sesuai Kebutuhan
Kamu pakai banyak alat listrik tapi masih pakai daya 900 VA? Ini bisa jadi akar masalah. Daya terlalu kecil membuat sistem rumah bekerja lebih keras dan tidak efisien.
Konsultasikan ke PLN soal perubahan daya. Tarif listrik harus disesuaikan dengan jumlah dan jenis alat yang kamu miliki. Salah pilih daya bisa jadi penyebab tagihan membengkak setiap bulan.
Sekarang kamu sudah tahu, kan? Ternyata ada banyak hal kecil yang bisa jadi penyebab tagihan PLN membengkak. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan harian yang kita anggap sepele. Padahal, dampaknya terasa saat tagihan datang. Dengan menghindari hal-hal di atas, kamu bisa lebih hemat dan nyaman.
Mau isi token listrik tanpa ribet dan aman? Langsung aja ke Edu Pulsa! Top up listrik praktis, cepat, dan bisa dilakukan kapan saja.