Penyebab Aplikasi Agen Pulsa Tidak Menerima Deposit Isi Saldo Melalui Edc

Penyebab aplikasi agen pulsa tidak menerima deposit isi saldo melalui EDC
Penyebab aplikasi agen pulsa tidak menerima deposit isi saldo melalui EDC

Dalam melakukan proses transaksi pulsa all operator yang menggunakan aplikasi agen pulsa untuk mengirim pulsa, kita harus melakukan proses pengisian saldo (deposit) ke akun aplikasi pulsa kita. Proses deposit pengisian saldo ini biasanya dilakukan melalui beberapa cara seperti transfer ke rekening bank agen pulsa, melalui dompet digital, alfa mart maupun indo mart, bahkan QRIS. Namun, kita sering menemukan aplikasi agen kuota atau agen pulsa yang tidak memperbolehkan agen mereka mengisi saldo melalui mesin EDC. Hal ini tentu membuat kita sebagai agen pulsa menjadi bingung sekaligus kesal karena jika di wilayah kita tidak ada kantor cabang bank atau ATM, kita akan kesulitan untuk mengisi saldo.

Baca Juga : Perbedaan Pulsa Reguler Dan Pulsa Transfer Yang Wajib Diketahui Konter Pulsa

Disini PTMTN akan berbagi kepadamu apa sebenarnya alasan perusahaan pulsa tidak memperbolehkan agen pulsanya untuk isi saldo melalui EDC. Sebelum itu, mari kita berkenalan dengan apa itu EDC terlebih dahulu.

Apa itu mesin EDC

Mesin EDC adalah sebuah mesin yang diberikan bank kepada para pemilik usaha untuk memudahkan transaksi perbankan seperti setor uang, tarik uang, maupun transfer uang ke rekening lainnya. Contoh mudahnya, bank BRI akan memberikan mesin EDC kepada para agen BRI Link untuk dapat melayani berbagai transaksi keuangan diatas. Adanya mesin EDC ini sangat memudahkan bagi para pemilik usaha karena mereka dapat membuka jasa transfer, tarik tunai, maupun setor tunai dengan mudah. Kebanyakan agen pulsa atau konter yang berada di daerah terpencil pasti akan sering menggunakan jasa BRI Link untuk mengisi deposit saldo pulsa mereka. Namun mulai tahun 2023, banyak server pulsa atau aplikasi agen pulsa yang melarang menggunakan EDC sehingga banyak pemilik usaha jual pulsa menjadi kesulitan untuk isi saldo.

Alasan Larangan Deposit Isi Saldo Pulsa Melalui EDC

Setelah kamu mengetahui apa itu mesin EDC, selanjutnya kami akan menjelaskan apa yang menyebabkan aplikasi pulsa melarang kamu menggunakan EDC BRI Link atau jasa transfer lainnya untuk topup saldo ke akun aplikasi pulsa. Penyebab larangan tersebut adalah banyaknya penyalahgunaan EDC untuk mengakali sistem deposit otomatis di aplikasi pulsa. Bagi kamu yang sudah sering topup saldo, pasti mengetahui istilah nominal unik atau tiket tambah saldo pada aplikasi pulsa. Ketika saldo ingin masuk otomatis, maka kamu wajib transfer sesuai nominal yang diperintahkan. Nah, sistem inilah yang diakali oleh para penjahat untuk dapat menguras uang server pulsa / aplikasi pulsa.

Cara kerja mereka untuk menguras isi rekening perusahaan pengisian pulsa adalah dengan memanfaatkan celah keamanan yaitu Refreshal (pembatalan transfer). Celah keamanan ini membuat uang yang telah ditransfer ke rekening tujuan ditarik kembali sehingga dapat merugikan para pemilik server aplikasi distributor pulsa.

Misalnya jika ada agen yang berniat jahat sebut saja nama agen tersebut Mrxx. Mrxx akan menggunakan EDC untuk mengisi saldo secara otomatis katakan saja ia seting tiket tambah saldo sejumlah 1.000.000 (satu juta rupiah). Setelah mendapatkan nominal tiket (kode unik pembayaran) katakan saja 1.000.123, maka Mrxx akan transfer sejumlah yang diperintahkan yaitu 1.000.123 otomatis saldo akun Mrxx di aplikasi pulsanya akan bertambah 1.000.123.

Setelah saldo Mrxx bertambah, Mrxx dengan keahliannya akan membatalkan transfer dari EDC sehingga uang yang telah ia transfer kerekening penyedia aplikasi penjualan pulsa otomatis akan kembali ke Mrxx. Sampai disini, Mrxx mendapatkan uang yang ditransfernya kembali, sementara akun aplikasi Mrxx tetap terisi sejumlah 1.000.123.

Mrxx kemudian akan menghabiskan saldonya tersebut dengan berbagai transaksi yang sulit dilacak pemilik aplikasi distribusi pulsa murah misalnya Mrxx menggunakan saldo tersebut untuk topup dompet digital, pulsa, token listrik, topup game dan sebagainya. Nomer tujuan atau pemilik dompet digital tentu telah dirancang sedemikian rupa agar memiliki identitas palsu sehingga pemilik server pulsa akan sulit melacaknya.

Hal ini juga bisa disebut pencucian uang dalam istilah yang lebih profesional. Otomatis server pulsa akan mengalami kerugian sejumlah 1.000.123 karena Mrxx telah menarik uang depositnya kembali.

Tips Bagi Agen Yang Ingin Isi Saldo Melalui Edc

Bagi kalian yang tetap ingin isi saldo melalui EDC agen transfer, kamu tidak perlu hawatir. Karena tidak semua aplikasi pengisian pulsa tidak memperbolehkan agen mereka untuk isi saldo melalui EDC. Meskipun demikian, pengisian saldo melalui mesin EDC biasanya tidak akan masuk secara otomatis (harus konfirmasi ke CS). Beberapa aplikasi yang masih memperbolehkan untuk isi saldo melalui EDC adalah Mpay Komunika dan Smart Saldo. Kamu bisa mengikuti tips berikut ini jika ingin isi saldo di Mpay Komunika dan Smart saldo:

  • Pastikan kamu menanyakan nama pemilik rekening pada mesin EDC

Hal yang pertama kamu harus menanyakan siapa nama pemilik rekening dari jasa transfer tersebut. hal ini bertujuan agar CS Mpay Komunika atau Smart Saldo mudah mengecek bukti transfermu.

Sebagai contoh, nama pemilik rekening dari Agen Bri Link Berkah Sejahtera adalah Asep Kurniawan.

  • Isi saldo melalui EDC sesuai nominal tiket

Ketika isi saldo agen pulsa lewat EDC kamu wajib isi sesuai nominal yang diperintahkan diaplikasi.

Misal kamu diperintahkan transfer 1.000.234, maka kamu tidak boleh membulatkan menjadi 1.000.000 tapi harus persis 1.000.234

  • Kelola stok deposit kamu

Deposit melalui agen BRI Link, tidak akan diproses 1 hari kerja. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penarikan transfer oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kamu harus pandai mengatur stok dan waktu deposit kamu jika mengirim lewat EDC / Agen transfer. Misal jika untuk kebutuhan jualan esok hari, maka kamu sudah mengisi saldo 1 hari sebelumnya agar besok sudah masuk.

  • Amankan struk bukti deposit EDC-mu

Pastikan bukti transfermu tidak hilang dan rusak untuk proses pengisian saldo secara manual ke CS Mpay Komunika atau Smartsaldo.

Bukti transfer ini sangat penting agar uang yang kamu kirim dapat masuk menjadi saldo di aplikasi pulsa.

  • Tanyakan ke CS apakah bisa deposit melalui EDC

Jika kamu menggunakan aplikasi selain SmartSaldo atau Mpay Komunika, kami sarankan kamu untuk bertanya kepada CS aplikasi tersebut.

Tujuannya untuk menghindari kerugian karena bisa saja aplikasi tersebut tidak menerima pengisian saldo melalui EDC.

Baca Juga: Cara Memulai Usaha Jual Voucher Internet Menggunakan Aplikasi Inject Voucher Kosong

Isi Saldo Melalui EDC Tetap Bisa Dilakukan

Meskipun banyak aplikasi agen pulsa yang melarang pengisian saldo melalui EDC, namun beberapa aplikasi lain seperti smart saldo dan mpay komunika masih menerima pengisian saldo pulsa dari EDC.

Selalu pastikan nama pengirim, jumlah transfer sesuai nominal, bukti transfer, dan bertanya kepada CS aplikasi pulsa agar proses isi deposit kamu tetap lancar.

Semoga usaha kamu selalu dilancarkan, dan berkah selalu. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top