BSU belum cair meskipun kamu sudah lolos verifikasi? Jangan panik dulu, Sobat MTN. Kasus ini ternyata dialami oleh jutaan pekerja di Indonesia. Padahal, status sudah jelas tertulis “lolos verifikasi” di laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan.
Yup, berdasarkan data Kemnaker, dari total 17,3 juta penerima BSU 2025, baru sekitar 8,3 juta orang yang sudah mendapatkan bantuannya. Sisanya, sebanyak 9 juta pekerja, masih dalam tahap validasi atau menunggu proses penyaluran. Jadi kalau kamu termasuk yang BSU belum cair, kamu nggak sendirian!
Masih bingung kenapa BSU-mu belum masuk rekening juga? Yuk, simak daftar penyebabnya berikut ini, supaya kamu bisa tahu apa yang perlu diperbaiki atau cukup ditunggu saja!
1. Data NIK dan BPJS Tidak Sinkron
Ini penyebab paling umum kenapa BSU belum cair. Sobat MTN, kalau data Nomor Induk Kependudukan (NIK) kamu berbeda dengan data yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan, proses verifikasi otomatis akan tertunda.
Misalnya ada typo saat kamu daftar BPJS, atau beda nama panggilan dengan nama asli di KTP. Sistem akan kesulitan memverifikasi dan memproses pencairan bantuan.
Solusinya, kamu bisa minta HRD tempat kerja untuk bantu koreksi data. Atau hubungi langsung BPJS untuk update informasi kepesertaanmu.
Baca juga: Honor of Kings VS Mobile Legends, Mana yang Lebih Seru?
2. Nama di Rekening Tidak Sesuai KTP
Masalah klasik lainnya: nama di rekening beda dari nama di KTP. Bahkan beda satu huruf pun bisa bikin BSU kamu nggak cair. Sistem bank dan Kemnaker sangat ketat dalam mencocokkan identitas.
Kalau kamu pakai nama panggilan di rekening, misalnya, bisa jadi data kamu tidak lolos pencocokan otomatis. Akibatnya, proses transfer jadi tertunda.
Sobat MTN, pastikan rekening yang kamu pakai sesuai dengan nama resmi di KTP. Jika tidak, kamu perlu ganti ke rekening yang sesuai agar tidak menghambat pencairan.
3. Rekening Tidak Aktif
Ini juga penyebab penting yang bikin BSU belum cair. Banyak pekerja yang lupa kalau rekening yang didaftarkan sudah lama tidak digunakan atau bahkan sudah ditutup.
Kalau rekeningmu tidak aktif, otomatis dana BSU nggak bisa masuk. Bank penyalur akan menolak transaksi dan laporan akan kembali ke sistem Kemnaker.
Solusinya, kamu harus segera aktifkan rekening atau gunakan rekening lain yang aktif. Jangan lupa update datanya melalui HRD atau platform BSU resmi.
4. Verifikasi dari Bank Masih Berlangsung
Sobat MTN, kamu perlu tahu bahwa proses verifikasi tidak hanya dari Kemenaker dan BPJS. Bank penyalur juga melakukan pengecekan lanjutan sebelum transfer dana dilakukan.
Apalagi kalau penerima BSU di daerahmu jumlahnya banyak. Proses verifikasi bisa butuh waktu lebih lama dari biasanya. Jadi kalau BSU belum juga cair, bisa jadi karena antrian verifikasi yang panjang.
Yang bisa kamu lakukan adalah bersabar dan rutin mengecek status pencairan di laman resmi Kemnaker atau melalui aplikasi BSU.
Baca juga: Cara Registrasi Kartu All Operator dengan Mudah dan Cepat
5. Proses Penyaluran Bertahap
Pemerintah tidak mencairkan BSU secara serentak. Penyalurannya dilakukan bertahap berdasarkan wilayah, bank penyalur, atau gelombang tertentu.
Kalau kamu merasa semua datamu sudah benar tapi BSU belum cair, bisa jadi memang kamu belum masuk gelombang pencairan. Jangan khawatir, datamu tetap aman selama sudah lolos verifikasi.
Kalau kamu merasa sudah memenuhi syarat tapi BSU belum cair, coba cek lagi penyebab di atas. Bisa jadi ada kesalahan kecil yang bikin prosesnya tertahan. Atau mungkin memang kamu tinggal menunggu giliran pencairan sesuai jadwal pemerintah.
Sobat MTN, penting banget untuk rutin mengecek statusmu. Jangan sampai ketinggalan info pencairan karena kehabisan kuota internet. Pastikan kamu selalu online agar bisa update setiap saat. Kalau perlu, top up paket datamu di Edu Pulsa, biar urusan cek BSU jadi lancar tanpa hambatan!
